B.S GRESIK : Bosan Sakit, Gantung Diri di Balai Desa
Rabu, 10 Juli 2013
B.S Gresik - Suprapto (65) warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Gresik, nekat mengakhiri hidupnya dengan melakukan gantung diri di balai desa. Gantung diri dilakukan karena lelaki yang berprofesi sebagai petani itu menderita sakit dan tak kunjung sembuh.
Kasmantri (60) yang juga saudara korban menuturkan, kakaknya semasa hidup memang memiliki penyakit hernia dan prostat. Akibat penyakit yang dideritanya itu, kakaknya sering mengeluh sakit pada perut dan sudah berobat kemana-mana. Tapi, tidak sembuh-sembuh setelah menjalani pemeriksaan.
B.S Gresik - Suprapto (65) warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Gresik, nekat mengakhiri hidupnya dengan melakukan gantung diri di balai desa. Gantung diri dilakukan karena lelaki yang berprofesi sebagai petani itu menderita sakit dan tak kunjung sembuh.
Kasmantri (60) yang juga saudara korban menuturkan, kakaknya semasa hidup memang memiliki penyakit hernia dan prostat. Akibat penyakit yang dideritanya itu, kakaknya sering mengeluh sakit pada perut dan sudah berobat kemana-mana. Tapi, tidak sembuh-sembuh setelah menjalani pemeriksaan.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Muhammad Nur Hidayat mengatakan, setelah anggota turun memeriksa kejadian gantung diri, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. "Pada alat kelamin korban mengeluarkan air mani disertai mulut mengeluarkan air liur," ujarnya, Rabu (10/07/2013).
AKP Nur Hidayat menambahkan, selain ditandai dua kejadian itu, lidah korban juga terlihat keluar namun tidak menjulur. "Bisa jadi ini murni gantung diri karena korban tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya," tandasnya. [dny/but] Sumber : beritajatim.com |
|